Informasi Beasiswa DataPrint

Halo Selamat Sore ada info menarik nih buat para pencari beasiswa hihihi ;))). Tau produk dataprint kan? Produk berupa tinta print dan kertas foto ini sedang mengadakan beasiswa, terbuka untuk semua pelajar SMA dan Mahasiswa D3/S1. Untuk info lengkapnya bisa cek di http://www.beasiswadataprint.com ya.

b

Syarat-syaratnya gampang banget kok, tinggal tulis essay sesuai tema dan tentunya membeli produk dataprint. Masih ada kesempatan 1 hari lagi sampai besok untuk pendaftaran ya. Ayo bisa dicoba banget beasiswanya. Semoga beruntung :*

Install Arduino IDE di Ubuntu 14.04

Pada post kali ini saya akan menjelaskan bagaimana cara menginstal arduino IDE di Ubuntu. Bagi yang belum tau tentang arduino, singkatnya arduino adalah perangkat elektronik mikro single-board yang bersifat open-source di dalamnya terdapat komponen utama yaitu sebuah chip mikrokontroler dengan jenis AVR dari perusahaan Atmel. Untuk lebih lengkapnya bisa dilihat di http://www.arduino.cc. IDE merupakan Integrated Development Environment sehingga kita mengembangkan aplikasi mikrokontroler mulai dari menuliskan source program, kompilasi, upload hasil kompilasi, dan uji coba.

Untuk menginstall arduino di Ubuntu dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu melalui Ubuntu Software Center dan melalui terminal.

Pertama melalui Ubuntu Software Center, buka Ubuntu Software Center.

Screenshot from 2015-05-25 09_24_47

Pada kotak pencarian ketikkan arduino seperti pada gambar dibawah ini. Kemudian klik Install.

Screenshot from 2015-05-25 09_28_13

Tunggu sampai proses download selesai dilakukan.

Screenshot from 2015-05-25 09_28_59

Kemudian yang kedua melalui terminal, ketikkan command sudo su dan masukkan password.

Screenshot from 2015-06-12 09:11:57

Ketikkan command apt-get install arduino.

Screenshot from 2015-06-12 09:12:22

Tunggu sampai proses instalasi selesai dilakukan.

Screenshot from 2015-06-12 09:21:59

Berikut adalah tamplian Arduino IDE yang sudah diinstal.

Screenshot from 2015-06-12 08:58:47

SUSUNAN DIREKTORI DALAM LINUX

Direktori adalah komponen dari sistem berkas yang mengandung satu berkas atau lebih atau satu direktori lainnya atau lebih, yang disebut dengan subdirektori. Batasan jumlah berkas atau subdirektori yang dapat ditampung dalam sebuah direktori tergantung dari sistem berkas yang digunakan, meskipun sebagian sistem berkas tidak membatasinya (batasan tersebut disebabkan ukuran media penyimpanan di mana direktori berada). (http://id.wikipedia.org/wiki/Direktori)

Di Linux dan Unix segala sesuatu adalah file. Direktori adalah file. Sistem file di Linux dan Unix diorganisasikan seperti struktur pohon. Level tertinggi dari sistem file adalah direktori root atau /. Semua file dan direktori yang lain berada dibawah direktori root. Sebagai contoh, seperti pada gambar berikut:
DIR4

Susunan direktori tersebut berbeda dengan Windows yang ditampilkan seperti berikut:

dir

Dari dua perbedaan gambar diatas dapat kita lihat bahwa, perbedaan penggunaan slash di Linux versus backslashes di Windows . Di dalam Linux, menggunakan filesystem dimana directory akan tersusun ke dalam hirarkis tunggal yaitu root. Sedangkan di windows susunan directory ditentukan dengan kondisi partisi dan harddisk (C;D;E). Di Linux tidak mengenal konsep drive. Berbagai macam partisi dapat di mount kedalam direktori yang berada di dalah struktur direktori linux. Berikut adalah contoh directori dalam linux Ubuntu:DIR2

dir3

Ada 3 pengguna dalam direktori home:

DIR1

Dibawah direktori root (/) sejumlah direktori-direktori penting bersama-sama membentuk distribusi Linux. Berikut ini adalah daftar direktori-direktori yang berada langsung dibawah direktori (/):

/bin

Berisi binari (program) atau aplikasi yang lebih umum dan dapat digunakan oleh semua user.seperti perintah ps, ls, ping, grep, cp).

/sbin

Merupakan super binary’ (biner-binersistem yang penting), biasanya aplikasi-aplikasi bagi admin. umumnya dicadangkan untuk superuser, memuat perintah-perintah yang digunakan oleh super user seperti arp, halt, shutdown, route, swapon, iptables, reboot, fdisk, ifconfig

/home

Merupakan direktori home bagi masing-masing user. Pengguna biasa dapat menulis file hanya dalam direktori mereka (/home). Keterbatasan ini melindungi sistem dari bermasalah aktivitas pengguna.)Direktori /home merupakan direktori yang paling ‘dekat’ dengan user. Direktori /home ini bisa berisi dari dokumen-dokumen pekerjaan user hingga file-file hiburan

/usr

Merupakan direktori yang berisi aplikasi dan berkas yang tersedia untuk digunakan untuk pengguna (users)

/ usr / bin (Direktori berisi program executable terinstal dengan distribusi Linux Anda. Hal ini untuk menampung ribuan program)

/ usr / lib (shared library ini untuk program di / usr / bin)

/ usr / local (Direktori di mana program yang tidak disertakan dengan distribusi Anda tetapi dimaksudkan untuk seluruh sistem penggunaan diinstal. Program disusun dari kode sumber biasanya dipasang di / usr / local / bin. Pada sistem Linux yang baru diinstal direktori ini ada tetapi akan kosong sampai administrator sistem menempatkan sesuatu di dalamnya.

/ usr / sbin (Berisi program sistem administrasi lanjutan)

/ usr / share (Derektori berisi semua data bersama yang digunakan oleh program di / usr / bin. Ini termasuk hal-hal seperti standar file konfigurasi, ikon, latar belakang layar, suara file, dll)

/ usr / share / doc (Kebanyakan paket diinstal pada sistem akan mencakup beberapa jenis dokumentasi. Di / usr / share / doc, kita akan menemukan file dokumentasi yang diselenggarakan oleh paket)

/opt

/Direktory tempat ter-install-nya aplikasi tambahan dan dapat di akses oleh semua user. Hal ini terutama digunakan untuk menyimpan produk perangkat lunak komersial yang dapat diinstal pada sistem Anda)

/ (root)

Merupakan root atau akar dari seluruh direktori global. Partisi dimana di letakkan / (root system) akan menjadi direktori sistem atau partisi pokok. Merupakan direktori home-nya superuser (root).

/tmp

Merupakan singkatan dari temporer adalah direktori yang disediakan ketika dibutuhkan ruang sementara dalam melakukan pekerjaan, beberapa konfigurasi menyebabkan direktori ini harus dikosongkan setiap kali sistem reboot). Direktori /tmp memiliki mode yang sangat terbuka sehingga mudah untuk ditulisi oleh siapa saja. Didalam /var/tmp juga digunakan sebagai penyimpanan file-file sementara, bedanya /var/tmp dengan /tmp yaitu /var/tmp tidak akan dibersihkan saat system reboot.

/etc

Direktori yang berisi semua seluruh sistem file konfigurasi. Segala sesuatu dalam direktori ini harus teks yang dapat dibaca. Contoh : /etc/resolv.conf, /etc/logrotate.conf)

/mnt

Direktori yang berisi informasi device yang terpasang (mount) di dalam komputer). Pada Linux yang masih umum menggunakan kernel 2.4.x. Untuk tempat mengumpulkan mount point berada di /mnt. Dikarenakan pada sistem berbasis kernel 2.6.x sudah menggunakan /media, maka /mnt ini umumnya kosong. /mnt bisa juga dijadikan mount point pada saat system rescue atau troubleshooting.

/var

Merupakan kependekan dari Variable Files. berisi berkas log dan database. berisikan file-file log sistem (/var/log), paket dan file database (/var/lib), email (/var /mail), print queues (/var/spool), lock files (/var/lock), temporary file yang dibutuhkan saat reboot (/var/tmp), dll). Sangat dianjurkan /var ini untuk diletakkan di partisi terpisah dikarenan direktori /var dapat membengkak dengan sangat cepat.

/boot

Direktori boot tesimpan file-file boot loader diantaranya grub atau lilo. Juga berisi kernel Linux, RAM disk image awal (untuk driver yang diperlukan pada saat boot), dan boot loader. Menarik file:

* / boot / grub / grub.conf atau menu.lst, yang digunakan untuk

mengkonfigurasi boot loader

*  / boot / vmlinuz, kernel Linux)tempat penyimpanan berkas yang di perlukan untuk mem-boot computer

/boot – file-file konfigurasi boot, kernel, dan file lain yang dibutuhkan ketika sistem booting

/sys

Merupakan berkas sistem (system) mengandung informasi mengenai sistem. Berisi informasi yang berkaitan dengan kernel, device dan firmware.

/lib

Merupakan pustaka-pustaka yang diperlukan oleh sistem. Di direktori ini juga tersimpan berbagai macam librari yang digunakan untuk aplikasi lain. Konsep penggunaan librari bersama ini membuat aplikasi di linux dapat menghemat ukuran.

/dev

Berisi file-file device (divais) seperti /dev/tty, /dev/input/mice. Merupakan directory yang isi sebenarnya bukan benar-benar berisi file. Isi dari /dev ini berkaitan dengan perangkat-perangkat yang terdapat pada system. Misalkan untuk informasi port serial, port printer, dapat di berlakukan seperti membaca file. Misalkan perangkat serial terletak di /dev/tty01, kemudian partisi dalam harddisk di sebut sebagai /dev/sda7. dan lain sebagainya.

/media

Merupakan direktori yang berisikan mount point untuk media removable seperti sebagai USB drive, CD-ROM, dll yang sudah terpasang secara otomatis pada saat Install. Pada distro-distro modern, sudah memberikan fasilitas untuk menampilkan device-device yang dimount ke depan Desktop. Sehingga pengguna tidak perlu susah-dan-repot menuju ke /media untuk dapat mengakses flash disk-nya tapi cukup lihat ke desktop-nya dan masuk ke direktori yang teerbuat baru di sana. Untuk workstation yang terintegrasi dengan jaringan, pada umumnya untuk melakukan mounting storage network juga diletakkan di /media. Dengan dikelompokkan seperti itu maka mudah untuk mengenali bahwa semua yang berada di dalam /media merupakan media penyimpan.

/proc

Direktori dinamis khusus yang menangani informasi mengenai kondisi sistem, termasuk proses-proses yang sedang berjalan. Berisi informasi tentang proses sistem baik itu filesystem virtual dengan informasi teks tentang sumber daya sistem maupun berisi informasi tentang menjalankan proses.Contoh : /proc/{pid}, /proc/uptime). Isi dari /proc ini adalah infomasi dari sistem, tetapi jika kita mengubah isi informasi dari beberapa file /proc juga dapat mengubah sifat jalannya sistem.

Cara Install Dual Boot Linux Ubuntu 14.0.04 di Windows7

Pada Post kali ni saya akan menjelaskan bagaimana cara menginstall dual boot Ubuntu di Windows7. Karena sebelum sebelumnya kita hanya mempraktekkan melalui VirtualBox maka kali ini kita akan  mencoba menginstall linux Ubuntu secara real.

Pertama yang harus disiapkan adalah software Universal USB Installer untuk menginstal Ubuntu melalui media USB Flashdisk. Flashdisk yang dibutuhkan minimal 2 GB. Kemudian siapkan ISO file Ubuntu 32 Bit.

u4

Setelah itu siapkan space memori pada Hardisk yang akan kita gunakan sebagai space memori dari Ubuntu.  Sisakan sebesar 20GB untuk Ubuntu, atur melalui Disk Management.  Buka Computer > Manage > Disk Management.

u

Kita akan meggunakan Disk D untuk partisi Ubuntu, pastikan disk yang akan digunakan untuk partisi Ubuntu berstatus Logical ( bukan Primary) karena jika Primary maka partisi Ubuntu tidak bisa ditambahkan.

Jika disk yang akan digunakan masih berstatus Primary, kita dapat mengkonversi menjadi logical melalui beberapa software yang tersedia di Internet.

Selanjutnya klik kanan disk D, pilih Shrink Volume

u1

Atur  space shrink sebesar 20GB, klik Shrink.

u2

Nah maka terdapat free space sebesar 20GB.

u3

Selanjutnya mari kita install Ubuntu untuk dual boot. Tancapkan flashdisk, jalankan UUI.

u5

Pilih distro Linux Ubuntu, dan ISO Ubuntu.

u6

u7

u8

u9

u10

u11

Tunggu sampai proses selesai, klik Close.

u12

Setelah itu, reboot komputer, klik Del + F2 pada saat booting, sehingga muncul tampilan seperti berikut:

Pilih option Boot. Atur urutan boot menjadi USB HDD yang teratas agar saat PC dinyalakan adalah USB yang berisi Ubuntu. Caranya, pilih Hard Drive BBS Priorities

Kemudian akan muncul tampilan seperti berikut dimana USB HDD masih berada pada urutan kedua.

Atur agar USB HDD terletak pada Boot option #1. Pada kali ini cara saya adalah dengan klik Enter pada Boot option #2, pilih agar PO:Hitachi HTS5450 yang terletak pada Boot option #2 (dengan panah atas/bawah) sehingga USB HDD menjadi  urutan pertama dan terletak pada Boot option #1

Setelah USB HDD terletak pada urutan pertama klik F10 untuk save&exit. Setelah itu komputer akan merestart ulang, kemudian muncul tampilan seperti berikut:

20150517_174134

Pilih Install Ubuntu untuk menginstal Ubuntu di laptop kita. Selanjutnya prosesnya sama seperti saat menginstal Ubuntu di VirtualBox.

Tampilan awal Selamat Datang dari Ubuntu. Terdapat pilihan bahasa yang akan digunakan dan juga pilihan opsi  Try Ubuntu atau  Install Ubuntu. Pilih  Install Ubuntu karena kita akan menginstall Os guest Ubuntu.

u11

Selanjutnya hal-hal yang dipersiapkan dalam menginstall Ubuntu, pastikan bahwa komputer setidaknya memiliki kapasitas sebesar 6,3 GB, tersambung dengan sumber daya, dan terkoneksi dengan internet. Klik Continue.

Selanjutnya adalah opsi tipe Installasi. Pilih Something else karena kita akan membuat/mengubah ukuran partisi, atau memilih banyak partisi untuk Ubuntu. Klik Continue.

Di gambar terlihat free space dengan ukuran 20Gb yang sudah kita ambil dari partisi D diatas, klik tanda + pada free space, untuk membagi partisi.

1432448009375

Pertama kita akan membagi partisi untuk swap area sebesar 2GB. Klik OK.

Screenshot_29

Swap area untuk virtualRAM linux telah selesai kita buat, selanjutnya kita akan membuat partisi Ubuntu dan menggunakan semua ruang bebas/free space yang tersedia. Klik tanda +.

Atur format partisi sebagai Extend4 File System dan pastikan untukmemilih garis miring (/) sebagai mount point. Klik OK.

Selanjutnya, centang filesystem ext4. Kita sudah berhasil membagi partisi untuk Ubuntu. Selanjutnya klik Install Now untuk proses menginstall Ubuntu.

Muncul tampilan lokasi, klik peta pada lokasi terdekat, lalu Continue.

Tampilan layout keyboard yang akan digunakan, Continue.

Selanjutnya muncul tampilan seperti berikut, isi nama, nama computer, dan password saat login ke computer. Klik Continue.

Memulai Installasi OS guest Ubuntu, tunggu sampai proses selesai kira kira 10-15 menit.

Proses Installasi sudah selesai, klik Restart Now lalu cabut USB Flashdisk dari komputer.

u22

Nah sampai disini instalasi sudah selesai. Berikut adalah tampilan dimana PC pertama kali di nyalakan atau kita biasa sebut GRUB. Dimana ada pilihan kita akan masuk kedalam Ubuntu atau Windows.

1432453396681

Nah installasi dual boot Linux Ubuntu di Windows 7 telah selesai, semoga bermanfaat 🙂

Memberi Ijin Akses Folder/File pada Ubuntu

Pada Post kali ini saya akan membahas tentang ijin akses (Permission File) pada Linux Ubuntu. Di dalam folder/file Linux pengguna dibagi menjadi tiga yaitu :

1. User: username orang yg memiliki file (owner)

2. Grup: Grup User (kelompok) yang memiliki hak akses yang sama terhadap File tersebut.

3. Others: Pengguna yang bukan pemilik file (user)  dan  bukan grup.

a

Hak Akses

Pada File:

1. Read (R)     : File dapat di buka dan di baca.

2. Write (W)    : File dapat di modifikasi (menambah, mengubah, menghapus, mengubah nama file dalam direktori).

3. Execute (X) : Menjalankan file sebagai program mengakses file dalam direktori.

Pada Directori:

1. Read (R)     : Ijin untuk membaca daftar file dalam direktori

2. Write (W)    : Ijin untuk mengubah / membuat file dalam direktori

3. Execute (X) : Ijin untuk mengakses file dalam direktori misalnya : dengan perintah cd.

Nah sekarang bagaimana cara mengubah hak akses folder/file pada Ubuntu? Ada 2 cara yang bisa digunakan untuk mengubah hak akses folder/file, yaitu cara simbolik dan cara numerik. Perintah yang digunakan untuk mengubah file permission adalah chmod. Perintah chmod dapat digunakan untuk menambah, menghapus, atau melakukan modifikasi permission terhadap file atau directory.

Cara Simbolik:

Perintah : chmod [jenispengguna] ± [izinhakakses] [namafolder/file]

Jenis pengguna:

u  :  user

g  :  group

o  : others

a  : semua user

Izin hak akses:

r  : read permission

w : write permission

x  : execute permission

Contoh : chmod o+r contohfile , artinya menambahkan ijin akses read pada others terhadap file “contohfile”.

Berikut langkah-langkah menggunakan cara simbolik:

1. Langkah pertama buka terminal, ketikkan command sudo su dan masukkan password user. Kemudian untuk melihat folder yang ada di Home ketikkan ls -l. Username yang saya gunakan adalah rin

a1

2. Disini saya akan merubah hak akses dari folder coba. Perintah yang saya gunakan adalah chmod o-r coba, menghilangkan akses read folder coba untuk others.

a2

3.  Akses read folder coba untuk others ( pengguna selain user rin ) sudah dihilangkan. Selain user rin, folder coba tidak dapat dibaca.

a5

Cara Numerik

Perintah : chmod [angkauntukuser][angkauntukgrup][angkauntukothers] [namafolder/file]

Angka :

4= read (r)

2= write (w)

1= execute (x)

0= tidak ada izin (-)

Jika ingin mendapatkan hak akses diinginkan, tinggal menjumlahkan angka yang sesuai.

Contoh: chmod 755 contohfile , artinya hak akses untuk User adalah 7 (rwx), untuk grup adalah 5 (rx), dan untuk others  juga 5 (rx).

Berikut langkah-langkah menggunakan Cara Numerik:

1. Ketikkan perintah chmod 777 coba dengan kata lain akan merubah hak akses folder coba menjadi drwxrwxrwx.

a7

Folder coba telah diberi ijin akses rwx (read, write, execute) untuk semua user.  Kita dapat membuka folder coba menggunakan user rinrin (others).

a3a4a8

Nah itu tadi penjelasan ijin akses folder/file pada Ubuntu. Semoga Bermanfaat :))

Cara Menambah dan Menghapus User pada Ubuntu

Assalamualaikum Wr.Wb Pada Post kali ini saya akan menjelaskan bagaimana cara membuat multiuser pada Ubuntu. Berikut Langkah-langkahnya:

1. Buka sistem operasi Ubuntu a 2. Setelah muncul tampilan desktop, klik pada kotak pencarian, ketikkan terminal. a1 Klik pada icon terminal, lalu akan muncul tampilan terminal seperti berikut: a2 3.  Pada terminal ketikkan command sudo su, lalu ENTER a3 Masukkan password user utama (rin) lalu tekan Enter. 4. Selanjutnya beri command adduser untuk menambahkan user. Klik Enter. a4 5. Selanjutnya beri nama user baru dengan perintah adduser “nama user baru” ( adduser rin2 ). Klik Enter. A5 6. Isikan password pada user baru, ulangi password untuk mengkonfirmasi. Klik Enter. a6 7. Selanjutnya akan muncul perintah untuk mengisikan beberapa informasi dari user baru yang di buat. Biarkan informasi pada mode default dengan klik Enter. a7 Selanjutnya akan muncul pertanyaan apakah informasi yang dibuat sudah benar, ketikkan “Y” jika sudah, “n” jika belum. Ketikkan y . 8. User baru telah berhasil ditambahkan. Untuk mengecek, klik tombol power pada pojok kanan atas, pastikan user baru (rin2) sudah tercantum. a8 9. Untuk log in ke user baru, klik user baru tersebut, lalu akan muncul tampilan seperti berikut: a9 Masukkan password yang telah dibuat sebelumnya.

Untuk menghapus user yang kita inginkan, pastikan untuk log out dari user tersebut dahulu, pastikan sudah log out bila sudah tidak ada tanda centang pada nama user.

a10a13

Masuk pada user utama, buka terminal ketikkan command sudo su, masukkan password, Enter. Ketikkan comman deluser untuk menghapus user. Klik Enter

a14

Kemudian ketikkan nama user yang ingin dihapus ( rin2) tekan ENTER.

a15

User telah berhasil dihapus.

a16

a17

Cara Install Puppy Linux di VirtualBox

Assalamualaikum Wr.Wb

Pada post kali ini saya akan menjelaskan bagaimana cara menginstall OS Puppy Linux pada VirtualBox.

Puppy Linux merupakan salah satu OS dari distribusi Linux “Slackware”.  Ukuran puppy Linux ini sangat kecil dan mengutamakan kemudahan dalam penggunaan.  Walaupun memang mempunyai kapasitas kecil yang di kompres dalam file *.iso, tetapi Puppy Linux sudah di bekali dengan berbagai aplikasi baik office maupun game.

Seperti biasa, untuk menginstall Puppy Linux meggunakan VirtualBox maka kita perlu Master Puppy Linux dalam bentuk ISO.

pup

Berikut langkah-langkah dalam menginstal Puppy Linux menggunakan VirtualBox

Langkah-langkah hampir sama seperti  menginstall OS guest sebelumnya

  1. Buka Aplikasi VirtualBox yang telah diinstal, Klik New untuk membuat system operasi yang diinginkan.

-u

  1. Pada tampilanCreate Virtual Machine, kita akan membuat mesin virtual terlebih dahulu. Pada isian Name, isikan Puppy Lnux, kemudian secara otomatis Type dan Version akan terisi Linux dan Linux 2.6 dengan sendirinya,

pup13. Selanjutnya tampilan indikator jumlah memori (RAM) yang ingin digunakan. Ukuran RAM min 4MB dan maksimal pada 2048MB. Untuk Puppy Linux VirtualBox mengatur pada kapasitas sebesar 256MB. Kita bisa merubah kapasitas ini sesuai yang diinginkan.

pup2

  1. Selanjutnya adalah pengaturan media penyimpanan (hard disk) yang akan digunakan mesin virtual Puppy Linux. Kita dapat membuat media penyimpanan baru (Create a virtual hard drive now) atau memilih dari yang sudah ada (use an existing virtual hard drive file). Pilih create a virtual hard drive now. Tekan tombol Create.

pup3

  1. Pada tahap selanjutnya yaitu Create Virtual Hard Drive, pilih tipe penyimpanan hard drive virtual yang akan digunakan. Pilih pada tipe VDI( VIRTUAL Disk Image). Klik  tombol Next.

u4

  1. Langkah selanjutnya adalah mengatur bagaimana hard disk virtual tersimpan di hard disk fisik kita. Apakah Dynamically allocated atau Fixed size. Disarankan untuk memilih opsi Dynamically allocated, kemudian tekan tombol Next.

u5

  1. Langkah selanjutnya menentukan nama tampilan virtual machine dan nama folder tempat menyimpan file mesin virtual yang dibuat. Kita juga dapat mengubah kapasitas hard disk virtual yang akan dibuat sesuai dengan kebutuhan kita. Pada langkah ini saya mengambil kapasitas pada 8GB. Tekan Create.

pup5

  1. Setelah menekan tombol Create, kita telah selesai membuat virtual machine beserta virtual hard drive nya. Selanjutnya adalah mulai menginstal operating system.

pup6

Klik tombol Start

  1. Pada bagian ini kita perlu memilih master Puppy Linux yang akan kita gunakan untuk bisa menjalankan virtual machine. Klik ikon folder di bagian kanan untuk memilih master Puppy Linux.

pup7

  1. Master Puppy Linux yang dipilih berupa format iso,cdr, atau dmg. Kita dapat mendownload master an ini di internet. Setelah memilih master Puppy Linux, klik Open.

pup8

  1. Klik Start untuk memulai Instalasi Puppy Linux secara virtual.

pup9

12. Proses Load Booting Puppy Linux

pup12

pup10

13. Setelah Proses booting selesai, maka Puppy Linux sudah berhasil terinstall.

pup11

Mengenal Sistem Operasi LINUX

Sebelumnya saya telah menjelaskan bagaiman cara menginstall Ubuntu pada VirtualBox, dimana Ubuntu merupakan salah satu sistem operasi dari LINUX. Nah disini saya akan menjelaskan sedikit tentang LINUX itu sendiri.

Linux merupakan sistem operasi yang barbasis UNIX.  UNIX sendiri adalah sebuah sistem operasi komputer yang diawali dari project Multics (Multiplexed Information and Computing Service) pada tahun 1965 yang dilakukan American Telephone and Telegraph (AT&T), General Electric (GE), dan Institut Teknologi Massachusetts (MIT). UNIX didesain sebagai Sistem operasi yang portabel, multi-tasking dan multi-user. Unix mengubah proses komputasi secara terpusat dalam jaringan dari pada proses tunggal di komputer

Linux mulai diperkenalkan tahun 1991. Nama “Linux” berasal dari nama pembuatnya, yaitu Linus Torvalds.

Linux menggunakan sebuah license yang bernama GNU General Public License(GNU/GPL). Dengan GNU General Public License ini suatu aplikasi ( termasuk sistem operasi ) secara bebas digunakan dan disebarluaskan dimana pengguna bisa mendapatkan program baik dalam bentuk source code  maupun binary code. Lisensi ini memberi hak kepada para penerima program untuk menjalankan, menyalin, memodifikasi, dan menyebarkannya kembali, tetapi melarang mereka menambahkan syarat tambahan pada salinan yang mereka sebarkan. Gagasan ini sering dinyatakan sebagai Copyleft.Dalam memodifikasi program harus tetap mencantumkan penulis program aslinya dan bertanggung jawab atas segala perubahan kode pada program.

Nah singkatnya Linux merupakan system operasi yang gratis, terbuka dan tentunya legal karena dibawa lisensi GNU/GPL.

  • Kelebihan LINUX
  1. Gratis, tidak seperti Windows original yang perlu mengeluarkan biaya untuk installasinya.
  2. Lebih aman, minim sekali virus yang bias masuk ke dalam system operasi Linux, karena sistem kemanannya sangat ketat.
  3. Open source, source code pada Linux dapat diubah, diedit maupun dikembangkan.
  4. Freeware
  5. Banyak komunitas pengguna Linux di internet, jadi tidak perlu khawatir jika ada masalah.
  6. Mengurangi pembajakan software.
  7. Tidak butuh Hardware yang mahal, Linux dapat digunakan minimal pada processor Intel 386DX, RAM 8MB, dan Hardisk 86MB.
  8. Stabil,
  9. Mendukung 33 macam system file.
  10. Semua program networking sudah tersedia dalam satu CD/disket sehingga lebih memudahkan pengguna.
  • Kekurangan LINUX
  1. Sangat berbeda dengan Windows sehingga butuh waktu lebih untuk mempelajarinya
  2. Kurangnya dukungan hardware dari vendor vendor tertentu.
  3. Kurangnya driver untuk software Linux.
  4. Belum banyak aplikasi yang mendukung Linux.
  • Distribusi LINUX

Distribusi Linux (distro Linux) adalah sebutan untuk sistem operasi komputer dan aplikasinya, yang biasanya tergabung dalam satu paket.Distribusi Linux bisa berupa perangkat lunak bebas dan bisa juga berupa perangkat lunak komersial. Beberapa Distribusi LINUX:

1. Debian

Debian adalah sistem operasi berbasis kernel Linux. Debian adalah ‘kernel independen’, yaitu sistem operasi Debian dikembangkan murni tanpa mendasarkan pada sistem operasi yang telah ada. Debian merupakan distribusi tua yang dikelola oleh sukarelawan di komunitas.
Keuntungan dari Debian adalah upgradability, ketergantungan antar paket didefinisikan dengan baik, dan pengembangannya secara terbuka. Contoh distribusi populer yang diturunkan dari Debian: Canaima, Knoppix, Linux Mint Debian Edition (LMDE), Ubuntu.

2. RedHat

Red Hat merupakan distro yang paling populer di Indonesia dan Amerika. Redhat merupakan distribusi pertama yang instalasi dan pengoperasiannya mudah.

Poin terbesar dari distro ini adalah Red Hat Package Manager (RPM). RPM adalah sebuah perangkat lunak untuk memanajemen paket-paket pada sistem Linux kita dan dianggap sebagai standar de-facto dalam pemaketan pada distro-distro turunannya dan yang mendukung distro ini secara luas.  Contoh distribusi populer yang diturunkan dari RedHat : IGOS Nusantara, CentOS, Oracle Enterprise Linux, Mandriva.

3. Slackware

Slackware, distro buatan Patrick Volkerding dari Slackware Linux, Inc yang lahir pada tahun 1993. Tujuan utama Slackware adalah stabilitas dan kemudahan desain, serta menjadi distribusi Linux yang paling mirip Unix,sederhana, stabil, mudah dikustom, dan didesain untuk komputer 386/486 atau lebih tinggi. Slackware adalah tertua yang masih tegar bertahan di segala jaman.. Contoh distribusi populer yang diturunkan dari Slackware : Slackware, Zenwalk, Slax, Vektor Linux, Puppy Linux.

4. SUSE, distribusi komunitas yang disponsori oleh perusahaan Jerman, SUSE. SUSE Linux aslinya merupakan terjemahan dalam bahasa Jerman dari Slackware. Perusahaannya sekarang ini dimiliki oleh Novel, Inc.

S.u.S.E adalah singkatan dari kalimat dalam bahasa Jerman “Software- und System-Entwicklung” (“Perangkat lunak dan pengembangan sistem”), tetapi ada informasi tidak resmi yang mengatakan bahwa S.u.S.E dihubungkan dengan ilmuwan komputer Jerman Konrad Zuse. Contoh distribusi populer yang diturunkan dari SUSE : OpenSUSE, SUSE Linux Enterprise.

Demikian penjelasan tentang LINUX, semoga artikel bermanfaat 🙂

Cara Menginstal Ubuntu 14.04.1 Dengan VirtualBox

Pada post kali ini saya akan membahas cara-cara menginstal salah satu operating system berbasis Linux  yaitu Ubuntu dengan VirtualBox.

Ubuntu merupakan salah satu distribusi Linux yang berbasiskan Debian dan didistribusikan sebagai perangkat lunak bebas. Nama Ubuntu berasal dari filosofi dari Afrika Selatan yang berarti “kemanusiaan kepada sesama”. Ubuntu dirancang untuk kepentingan penggunaan pribadi, namun versi server Ubuntu juga tersedia, dan telah dipakai secara luas. ( http://id.wikipedia.org/wiki/Ubuntu )

Untuk membuat mesin virtual Ubuntu dengan VirtualBox, maka kita memerlukan Master Ubuntu dalam format .iso

uBerikut langkah-langkah dalam menginstal Ubuntu menggunakan VirtualBox

Pada tahap awal seperti Create Virtual Machine dan Create Virtual Drive, langkahnya hampir sama seperti saat menginstal Windows Xp pada artikel sebelumnya.

  1. Buka Aplikasi VirtualBox yang telah diinstal, Klik New untuk membuat system operasi yang diinginkan.

-u

  1. Pada tampilan Create Virtual Machine, kita akan membuat mesin virtual terlebih dahulu. Pada isian Name, tulis nama sistem operasi  yang akan diinstall, dalam hal ini adalah Ubuntu. Pada bagian Type, pilih Linux dan di bagian Version, pilih Ubuntu. Selanjutnya tekan tombol Next.

u

  1. Selanjutnya VirtualBox menampilkan indikator jumlah memori (RAM) yang ingin digunakan pada OS Ubuntu yang akan kita install. Ukuran RAM min 4MB dan maksimal pada 2048MB. Untuk Ubuntu VirtualBox mengatur pada kapasitas sebesar 512MB. Kita bisa merubah kapasitas ini sesuai yang diinginkan.

u1

  1. Selanjutnya adalah pengaturan media penyimpanan (hard disk) yang akan digunakan mesin virtual Ubuntu. Kita dapat membuat media penyimpanan baru (Create a virtual hard drive now) atau memilih dari yang sudah ada (use an existing virtual hard drive file). Pilih create a virtual hard drive now. Tekan tombol Create.

u3

  1. Pada tahap selanjutnya yaitu Create Virtual Hard Drive, pilih tipe penyimpanan hard drive virtual yang akan digunakan. Pilih pada tipe VDI( VIRTUAL Disk Image). Klik  tombol Next.

u4

  1. Langkah selanjutnya adalah mengatur bagaimana hard disk virtual tersimpan di hard disk fisik kita, apakah Dynamically allocated atau Fixed size. Disarankan untuk memilih opsi Dynamically allocated, kemudian tekan tombol Next.

u5

  1. Langkah selanjutnya menentukan nama tampilan virtual machine dan nama folder tempat menyimpan file mesin virtual yang dibuat. Kita juga dapat mengubah kapasitas hard disk virtual yang akan dibuat sesuai dengan kebutuhan kita. Pada langkah ini saya mengambil kapasitas pada 8GB. Tekan  Create

u6

  1. Setelah menekan tombol Create, kita telah selesai membuat virtual machine beserta virtual hard drive nya. Selanjutnya adalah mulai menginstal operating system.

u7Klik tombol Start

  1. Pada bagian ini kita perlu memilih master Ubuntu yang akan kita gunakan untuk bisa menjalankan virtual machine. Klik ikon folder di bagian kanan untuk memilih master Ubuntu.

u8w

  1. Master Ubuntu yang dipilih berupa format iso,cdr, atau dmg. Kita dapat mendownloadnya di internet. Setelah memilih master Ubuntu, klik Open.

u8

  1. Klik Start untuk memulai Instalasi Linux Ubuntu secara virtual.

u9

  1. Memulai proses Instalasi OS guest Ubuntu.

u10 (2)

  1. Selanjutnya muncul tampilan Selamat Datang seperti dibawah ini, terdapat pilihan bahasa yang akan digunakan dan juga pilihan opsi  Try Ubuntu atau  Install Ubuntu. Pilih  Install Ubuntu karena kita akan menginstall Os guest Ubuntu.

u11

  1. Tampilan selanjutnya adalah hal-hal yang dipersiapkan dalam menginstall Ubuntu, pastikan bahwa komputer setidaknya memiliki kapasitas sebesar 6,3 GB, tersambung dengan sumber daya, dan terkoneksi dengan internet.

Pada tahap ini komputer saya tidak tersambung dengan internet sehinga muncul tanda silang. Bila terhubung ke internet maka kita bisa memilih untuk mendownload updates Ubuntu. Karena tidak terhubung ke internet, maka tidak dilakukan proses updates Ubuntu.

u12 (2)

  1. Selanjutnya adalah opsi tipe Installasi
  • Erase disk and install Ubuntu : menginstall ubuntu dan akan menghapus semua berkas /file pada disk (CD)
  • Encrypt the new Ubuntu installation for security: memilih sandi pada langkah selanjutnya
  • Use LVM with the new Ubuntu installation: menggunakan Logical Volume Management, dapat melakukan snapshot dan memudahkan mengubah ukuran partisi.
  • Something else: dapat membuat/mengubah ukuran partisi, atau memilih banyak partisi untuk Ubuntu.

u13Saya memiilih Erase disk and install Ubuntu, klik Install Now

  1. Tampilan lokasi, klik peta pada lokasi terdekat, lalu Continue.

u14 (2)

  1. Tampilan layout keyboard yang akan digunakan, Continue.

u15

  1. Selanjutnya muncul tampilan seperti berikut, isi nama, nama computer, dan password saat login ke computer. Klik Continue.

u17

  1. Memulai Installasi OS guest Ubuntu, tunggu sampai proses selesai kira kira 10-15 menit.

u18

u20

  1. Proses Installasi sudah selesai, klik Restart Now.

u22

  1. Proses Restart pada Ubuntu

u23

u24

  1. Nah OS guest Ubuntu telah berhasil diinstall, untuk masuk ke komputer, masukkan password yang telah diisikan pada tahap pengisian nama dan password sebelumnya.

u25

  1. Berikut tampilan desktop dari Ubuntu.

u26

 #Catatan:

Jika proses Restart tidak berjalan setelah meng-klik Restart Now dan malah muncul Oracle VM VirtualBox Manager has stopped working , jangan khawatir, pilih Close the Program.

h1

Kemudian kita akan keluar dari proses installasi OS guest, dan kembali pada home VirtualBox, disini dapat kita lihat terdapat keterangan aborted pada OS guest karena proses restart belum dilakukan.Untuk itu klik Start.

h2

Selanjutnya klik tombol pengaturan pada pojok kanan atas layar, pilih Restart.

b1

Akan muncul tampilan seperti dibawah ini ,klik Restart.

b2

Proses Restart akan berjalan seperti pada langkah sebelumnya, jika proses Restart telah berhasil maka OS guest Ubuntu telah selesai diinstall.

FAT DAN NTFS PADA SISTEM OPERASI

Apa itu FAT dan NTFS? FAT dan NTFS merupakan salah satu sistem berkas yang digunakan pada sistem operasi.

Sistem berkas (Inggris:File System) adalah metoda untuk memberi nama pada berkas dan meletakkannya pada media penyimpanan. Semua sistem operasi mulai dari DOS, Windows, Macintosh dan turunan UNIX memiliki Sistem berkas sendiri untuk meletakkan file dalam sebuah struktur hirarki. Contoh dari sistem berkas termasuk di dalamnya FAT, NTFS, HFS dan HFS+, ext2, ext3, ISO 9660, ODS-5, dan UDF. Beberapa sistem berkas antara lain juga journaling file system atauversioning file system. ( http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_berkas )

PENGERTIAN

FAT (File Allocation Table) yang dalam Bahasa Indonesia artinya Tabel Alokasi Berkas pertama kali dikembangkan oleh Bill Gates dan Marc McDonald, pada tahun 1976-1977 merupakan sebuah sistem berkas yang menggunakan struktur tabel alokasi berkas sebagai cara dirinya beroperasi. Ada beberapa versi dari sistem berkas FAT, yang dibedakan dari berapa banyak unit alokasi yang didukungya:

  • FAT12, memiliki batas ukuran unit alokasi  hingga 12-bit, sehingga hanya dapat menyimpan maksimum hingga 212 unit alokasi saja (4096 buah).Umumnya hanya digunakan sebagai sistem berkas untuk media penyimpanan floppy disk.
  • FAT16, memiliki batas ukuran unit alokasi hingga 16-bit, sehingga dapat menyimpan hingga 216 unit alokasi (65536 buah). Sistem berkas ini memiliki batas kapasitas hingga ukuran 4 Gigabyte saja
  • FAT32,  dapat menyimpan maksimum hingga 232 unit alokasi (4294967296 buah) namun dalam implementasinya, jumlah unit alokasi yang dapat dialamati oleh FAT32 adalah 228 (268435456 buah) jadi secara teoritis dapat mengalamati 8 terabytes (8192 Gigabytes),

NTFS (New Technology File Systemmerupakan sebuah sistem berkas yang dibekalkan oleh Microsoft. Sistem berkas NTFS memiliki sebuah desain yang sederhana tapi memiliki kemampuan yang lebih dibandingkan keluarga sistem berkas FATMicrosoft telah menambahkan kemampuan yang hebat ke dalam NTFS agar memiliki kinerja yang tinggi, lebih tinggi daripada sistem berkas yang sebelumnya semacam HPFS atau FAT, khususnya pada ukuran volume yang besar, tetapi juga tetap mempertahankan kemudahan pengoperasiannya.

Dalam sistem berkas NTFS, semua data yang tersimpan di dalam sebuah volume disimpan dalam bentuk berkas.Dengan menyimpan segala data dalam bentuk berkas, Windows dapat menemukan dan memelihara data secara lebih mudah dan cepat, dan aman karena  semua berkas dapat diproteksi dengan menggunakan deskriptor keamanan (security descriptor). Setiap berkas dalam sebuah volume berbasis NTFS dapat dikenali dengan sebuah nilai berukuran 64-bit yang disebut dengan “referensi berkas” atau file reference.

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN FAT 

Kelebihan:

FAT16 merupakan file system yang kompatibel hampir di semua Operating System baik itu Windows 95/98/me, OS/2 , Linux dan bahkan Unix. 

Kekurangan:

  • FAT16 memiliki batas kapasitas ukuran hanya 4 Gigabyte saja dan tidak mendukung kompresi, enkripsi dan kontrol akses dalam partisi.
  • Terbatasnya Operating System yang bisa mengenal FAT32. Tidak seperti FAT16 yang bisa dikenal oleh hampir semua Operating System, namun itu bukan masalah apabila anda menjalankan FAT32 di Windows XP karena Windows XP tidak peduli file sistem apa yang di gunakan pada partisi.

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN NTFS

Kelebihan : 

  • Menawarkan security yang jauh lebih baik , kompresi file , cluster dan bahkan support enkripsi data.
  • NTFS merupakan file system standar untuk Windows Xp.
  • NTFS bersifat extensible (dapat diperluas) dengan menambahkan sebuah fungsi yang baru di dalam sistem operasi, tanpa harus merombak desain secara keseluruhan (perombakan mungkin dilakukan, tapi tidak secara signifikan).
  • Mendukung teknologi Encrypting File System (EFS) yang biasa digunakan untuk menyimpan encrypted file dalam ruang NTFS sehingga lebih aman.
  • NTFS juga memiliki fitur untuk menampung lebih dari satu buah ruangan data dalam sebuah berkas. Fitur ini disebut dengan Alternate Data Stream.

Kelemahan : 

  • Tidak kompatible terhadap operating sistem lawas seperti win 9x dan ME.

Berikut tabel perbedaan FAT dengan NTFS:

NTFS 3

Artikel ini diambil dari berbagai sumber dengan sedikit perubahan. Semoga bermanfaat dan Terimakasih :).